Manohara Dituntut 2,8 Milyar....

|



Suami Manohara Odelia Pinot, Tengku Temenggong Muhammad Fakhry, menuntut Manohara sebesar Rp 2,8 miliar atas apa-apa yang telah diberikan Fakhry kepada Mano sebelum dan sesudah perkawinan

Dengan nilai nominal 2,8 Milyar adalah nilai yang sangat kecil tidak sesuai dengan penderitaan Immateriil yang di alami Manohara, setelah Gadis belia ini mengalami peristiw KDRT. Jika pihak Kelantan menuntun ganti rugi maka Manohara juga bisa menuntut ganti rugi immaterial yaitu sang pangeran kelantan Tengku Fakhry dijebloskan ke penjara dulu baru Manohara membayar ganti rugi. Namun kita berharap semoga semua berjalan dengan baik tidak ada lagi yang dirugikan.

Untuk mengengingatkan penulis kan mengulas lagi kisah perjalanan hidup Manohara yang penulis Posting dari Kapanlagi.com
Biografi :

• Manohara Odelia Pinot adalah model belia kelahiran Jakarta, 28 Februari 1992. Lahir dari seorang ibu keturunan bangsawan Bugis, Daisy Fajarina dan ayah berkebangsaan Perancis, Reiner Pinot Noack, tak heran jika Manohara, nama panggilannya, mewarisi wajah dan bentuk tubuh yang rupawan.

Namanya mulai melambung saat masuk ke dalam daftar 100 Pesona Indonesia oleh Majalah Harper's Bazaar. Di usia yang masih belia ia sudah memiliki cita-cita mulia, yakni mempunyai sebuah yayasan sosial, guna membantu sesamanya yang kurang mampu.

Sayangnya kehidupan model yang menyukai belajar bahasa dan seni ini tak seindah yang dibayangkan sebelumnya. Manohara harus menikah muda dengan seorang pangeran dari Malaysia, Tengku Muhammad Fakhry di usianya yang masih 16 tahun.

Hal ini bermula dari pertemuan Manohara dengan Tengku Fakhry di bulan Desember 2006. Mereka dipertemukan dalam acara jamuan makan malam. Dari situlah, sang pangeran jatuh hati. Meski terpaut selisih usia, namun akhirnya kedua insan ini berpacaran dengan seijin ibunda Manohara, Daisy.

Tak lama setelah itu, Tengku Fakhry menyatakan keinginannya untuk memperistri mantan kekasih Ardie Bakri ini. Pada 17 Agustus 2008, Manohara beserta keluarga berangkat ke Malaysia atas undangan keluarga Tengku Fakhry.

Meski terkesan terlalu cepat dan sempat tidak menyetujui, namun akhirnya pasangan ini menikah pada 26 Agustus 2008. Ternyata pernikahan ini tak seindah bayangan sang Bunda, Daisy. Manohara ternyata tak bahagia dan kabur ke Jakarta melalui Singapura pada akhir 2008.

Mengetahui sang istri kabur, Tengku Fakhri berusaha membujuk sang istri untuk kembali pulang. Tak tanggung-tanggung, sang pangeran menghadiahi Manohara dengan sebuah mobil di hari ulang tahun Manohara pada 25 Februari 2009.

Tak hanya membujuk sang istri, Tengku Fakhry berusaha mengambil hati keluarga Manohara pula. Sang pangeran mengajak Manohara beserta keluarga untuk umroh di akhir Februari 2009. Di sinilah mulai terjadi peristiwa yang membuat sang bunda kalang kabut. Saat pulang, keluarga Manohara ditinggal begitu saja, sedang Manohara dan sang suami sudah dinaikkan ke pesawat.

Sekembalinya ke tanah air, pada pertengahan Maret 2009, Daisy melaporkan kejadian ini kepada Raja Kelantan, Malaysia namun tidak ada respon hingga saat ini. Bahkan Daisy mendapatkan pencekalan di Malaysia.




Setelah menempuh berbagai jalan guna mengetahu kondisi Manohara, akhirnya pada Mei 2009, Daisy dapat berkomunikasi dengan Manohara meski hanya lewat telepon. Hal ini dapat terlaksana dengan bantuan dari Dato Khadar Syah, wakil resmi dari Kerajaan Kelantan.

Akhirnya pada 31 Mei 2009, Manohara dapat melarikan diri dari 'kungkungan' suaminya. Saat itu ia tengah menjenguk keluarga Kelantan di Singapura. Berkat kerjasama antara kedutaan Singapura, Kedutaan Amerika Serikat serta juga pihak Indonesia, akhirnya pada Minggu (31/5) pagi Manohara dapat pulang ke Indonesia.

Setelah kepulangannya ke Indonesia, Mano mulai menata kembali hidupnya. Ia mulai menata karirnya di dunia entertainment. Namun tak lupa ia juga tetap memproses kasusnya. Setelah pengacara OC Kaligis mengundurkan diri, maka Mano langsung menggaet 7 pengacara kenamaan, di antaranya Hotman Paris Hutamea dan Farhat Abbas.

Sementara kasusnya tengah diperiksa yang berwajib, Mano mulai meniti karirnya sebagai bintang sinetron. Ia mendapat kontrak eksklusif dari rumah produksi SinemArt untuk membintangi sinteron yang menceritakan kisah hidupnya. Ia juga merambah bidang lain, yakni model video klip.

Artikel yang berkaitan



0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan Masukan Komentar Anda di sini

 

©2009 Insight Community | Template Blue by TNB