Akar behaviorisme ada di dalam dan pemikiran filosofis tentamg asosiasionisme. Asosiasionisme, dalam bentuk yang paling sederhana adalah ilmu yang mempelajari cara pikiran saling berhubungan, dan mencoba untuk menemukan “hukum” yang menggambarkan dan menjelaskan tingkah laku. (Namun hal tersebut bukanlah merupakan suatu “aliran” – hanya merupakan suatu asas). Asosiasionisme berkembang dari gerakan empirisme Inggris (Locke, Berkeley, dan Hume) walaupun akarnya berasal daru Aristoteles.
Beberapa Psikolog menggunakan asosiasionisme untuk menjelaskan proses belajar, topic utama dalam psikologi.
Belajar adalah perubahan tingkah laku yang relative menetap akibat adanya pengalaman.
(“Perubahan yang relative menetap” tidak termasuk perubahan yang bersifat sementara saja, misalnya sakit, lelah, dan mabuk. “Pengalaman” tidak mencakup perubahan karena bawaan genetika, kematangan, cedera permanen, dll.)
CARA PANDANG BEHAVIORISME
Label: Mengenal Psikologi | author: Insight CommunityPosts Relacionados:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* : 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =))
Posting Komentar
Silahkan Masukan Komentar Anda di sini